Nasehat Abang Gw

Sebelum pulang abang gw nasehati gw soal cara berdakwah. Berdakwah memang ada metodenya, tergantung siapa yang mau di dakwahin.

Abang bilang untuk dakwah, baiknya dekatin dia dengan ngomongin topik yang bisa mendekatkan diri kita pada tujuan dakwah. Setelah mungkin selama sepekan kita sudah dekat, barulah kita ajak diskusi di majelis bersama. Di majelis, kita coba support dia jika ada kebenaran dalam dalil nya. Selanjutnya, kita membawa dia kepemahaman yang lebih mendalam. InsyaAllah.

Sabtu kemarin saya diajak abang saya nemani dia ke tempat acara perpisahan anaknya yang berlangsung di Cikreteg Bogor Adventure Valley (BAV). Naek mobil bareng maji dan rehan juga.

Malam itu ketemu dengan Pak Amin yang merupakan guru daripada amba dan ehan juga. Malam ini mulai berbincang-bincang soal harta yang halal. Tapi akhirnya tidak berlangsung panjang, karena terputus oleh salah satu jadwal acara disana.

Esok paginya baru lah kita bisa ngobrol lagi dengan Pak Amin.

Pak Amin punya keilmuan yang cukup bagus dan tingkat kepatuhan kepada dalil Kitabullah dan Hadits yang lumayan tinggi juga. Jadi Alhamdulillah, soal menyampaikan kebenaran kepada beliau yang belum beliau ketahui berlangsung mulus tidak terlalu banyak bantahan. Karena memang pada dasarnya dia juga mengerti akan hal tersebut.

Tentang tassawuf, tidak terlalu banyak bantahan. Soal bid'ah sepertinya dia sangat mengerti soal fiqih.

Oh iya malam nya tidur di mobil berempat. Lumayan melelahkan juga.

Beberapa hari ini aku sibuk meladeni diskusi yang masuk ke emailku. Awal mulanya di ajak oleh Pak Herry (acing) untuk ikut dimasukkan di dalam email grup yang membahas soal agama. Aku bilang oke saja. Ternyata setelah mendapatkan email, orang-orang yang kutemui adalah para syiah, liberalis, pks-er, pluralis. Waduh, kepalaku langsung jadi pusing. Antara kegelisahan mengerjakan tugas kerja dengan terburu-buru ingin membalas lemparan-lemparan kalimat mereka yang bikin hati ku geram.

Fiuh untunglah ada abang gw yang selalu mau ngebantu gw. Gw copas tulisan mereka, abang gw yang jawabin deh. Tapi nggak semua dijawab abang gw, ada juga langsung dijawaban dengan kalimat tulisan bikinan gw sendiri.

Kunci-kunci untuk menaklukan mereka adalah

1. syiah, tekankan bahwa mereka tidak punya Al Quran. Wong mereka tidak mengakui sama sekali Al Quran Mushaf Utsman r.a, gimana bisa mereka mengaku mempunyai dalil dan hujjah. Jadi dengan apapun mereka berdalil terbantahkan. Sejarah kek, hadits kek, terbantahkan dengan status tersebut.

2. Pluralis, Liberalis, Pks-er menyampaikan bentuk Islam sebagai addiin. Ini dasar pertama yang harus disampaikan.

3. Liberalis+Pluralis ; perkuat membalasi kalimat-kalimat dengan dalil. Jangan mengikuti permainan kata mereka. Kontrol mereka dengan dalil.

4. PKS-er : Perkuat soal sejarah

Begitu saja, nanti ada beberapa tambahan