Diskusi Email Yang Melelahkan

Beberapa hari ini aku sibuk meladeni diskusi yang masuk ke emailku. Awal mulanya di ajak oleh Pak Herry (acing) untuk ikut dimasukkan di dalam email grup yang membahas soal agama. Aku bilang oke saja. Ternyata setelah mendapatkan email, orang-orang yang kutemui adalah para syiah, liberalis, pks-er, pluralis. Waduh, kepalaku langsung jadi pusing. Antara kegelisahan mengerjakan tugas kerja dengan terburu-buru ingin membalas lemparan-lemparan kalimat mereka yang bikin hati ku geram.

Fiuh untunglah ada abang gw yang selalu mau ngebantu gw. Gw copas tulisan mereka, abang gw yang jawabin deh. Tapi nggak semua dijawab abang gw, ada juga langsung dijawaban dengan kalimat tulisan bikinan gw sendiri.

Kunci-kunci untuk menaklukan mereka adalah

1. syiah, tekankan bahwa mereka tidak punya Al Quran. Wong mereka tidak mengakui sama sekali Al Quran Mushaf Utsman r.a, gimana bisa mereka mengaku mempunyai dalil dan hujjah. Jadi dengan apapun mereka berdalil terbantahkan. Sejarah kek, hadits kek, terbantahkan dengan status tersebut.

2. Pluralis, Liberalis, Pks-er menyampaikan bentuk Islam sebagai addiin. Ini dasar pertama yang harus disampaikan.

3. Liberalis+Pluralis ; perkuat membalasi kalimat-kalimat dengan dalil. Jangan mengikuti permainan kata mereka. Kontrol mereka dengan dalil.

4. PKS-er : Perkuat soal sejarah

Begitu saja, nanti ada beberapa tambahan

0 comments: