halo habib,
now to tell the story again ... long not to write u

di pangkal tangga mesjid Raya Al Ihsan dago, sambil menantikan iqamatnya shalat isya berjama'ah dari dalam mesjid, ku termenung.
khayalku melintasi pikiranku. peristiwa-peristiwa terkenang begitu saja. tak tersadar mataku basah oleh air mata. ku teringat suatu pagi....

ketika aku asyik dalam tidurku. antara sadar dan tidak, dalam kemalasanku mengarungi hari. seseorang mengetuk dan muncul dari balik pintu kost anku. sesuatu yang Tiba-tiba, dan aku bahkan tak pernah menyangkanya. Seseorang itu membangunkanku, membuatku terkejut. siapakah aku dan apalah aku , sehingga ada orang (yg aku menghormatinya) yang begitu semangatnya datang kepadaku, begitu pedulinya padaku (setidaknya itu yg kurasakan). sapalah aku ?

saat itu, hidupku memang sudah terlalu hancur. predikat sebagai ahli neraka, bisa jadi itu aku saat itu. namun kedatangan yang tiba-tiba itu membekas dalam diriku. ntah kenapa, seperti suatu titik moment perubahan 180 derajat hidupku. yang seakan memutar hidupku ke jalan yang benar.

yah dialah, yang telah membuka mata hati ini (karena Allah). yang meluruskan jalanku (karena Allah). yang mencurahkan perhatian dan kasihnya padaku. yang telah membuat aku begitu ingin bertemu nasehatnya tiap hari. yang ... begitu banyak yang dia buat kepadaku .. asbab aku disini, yang menyadarkanku dari kelam hidupku.

menangis, aku menangis. terharu. Allah bisa saja. pikiranku melintasi waktu-waktu bersamanya .. sungguh .. sebuah anugerah terindah yang pernah aku miliki.

apa yang bisa kuberikan atas segala jasanya. baru sebuah do'a agar beliau selalu dalam ridha Allah. andai dia mengerti betapa aku mencintai nya karena Allah. ah bila saja aku bisa membalas jasanya.. Allah, mampukan aku.

0 comments: