Dakwah itu menyampaikan Kitabullah

Dakwah itu adalah mendakwahkan kitabullah bukan selainnya. Bahkan bukan pula hadits. Karena hadits itu adalah sebagai pensyarah Kitabullah. Tapi kita juga harus tahu kedudukan hadits. Bahwa Rasulullah itu tidak lah berkata-kata kecuali wahyu. Jadi yang rasulullah katakan dan perbuat adalah aplikasi terhadap Kitabullah.

Ketika Rasulullah hidup banyak shahabat yang mempertanyakan "Mengapa kau lakukan ini yaa Rasulullah ? Mengapau engkau lakukan itu yaa Rasulullah?".

Itu jelas-jelas yang dipertanyakan adalah kepada pribadi Rasulullah sendiri langsung. Nah, apalah kiranya jika hanya sebuah riwayat hadits ?

Tapi, ketika Rasulullah menyampaikan satu ayat kitabullah, tidak pernah dan tidak pernah ada satu orang sahabat pun yang mempertanyakannya kecuali tidak mengerti apa yang dimaksud ayat tersebut.

Mendakwahkan hanya hadits adalah bathil hukumnya. Maksudnya disini berkdakwah hanya dengan hadits, tidak disertai ayat kitabullah. Karena yang dijamin kebenaran nya itu adalah Al Qur'an bukan hadits.

Tugas Rasulullah sendiri adalah menyampaikan kitabullah bukan menyampaikan perkataan beliau sendiri tanpa dilandasi oleh kitabullah.

Lalu apalah kiranya jika kita mendakwahkan perkataan beliau yg beliau sendiri tidak pernah lakukan ? Maksud "perkataan beliau" adalah segala sesuatu yg keluar dari mulut beliau tanpa dilandasi oleh kitabullah sedangkan "tidak-lah ia berkata-kata selain wahyu yang diturunkan kepadanya". Sehingga yang disampaikan oleh Rasulullah selalu mendapatkan bimbingan dari Allah.

Kesimpulan nya, topik-topik yang di sodorkan dengan landasan hanya hadits nyaris semuanya membuat syubhat terhadap hukum-hukum asalnya dari Alquran.

0 comments: