Suatu hari, aku melihat dari sebuah beranda rumah ke seberang jalan. Diseberang jalan sana ada Ibuku beserta adik-adikku. Mereka dalam perjalanan pulang ke rumahku di atas. Aku melihat saja mereka dari jauh, hingga mereka hilang di balik bukit. Ah, di saat itu ada rasa aneh menggelayut di hatiku. Rasa sesal, sepi, haru, rindu, sendiri. Dan aku kenapa merasa sendirian.

Ah, aku tiba-tiba menggesekkan kembali aliran listrik ke beberapa sel dalam otakku yang menyimpan visual dan kenangan itu. Membangkitkan kenangan lama. Ini berhubungan dengan mimpiku tadi malam juga, selepas Shalat Shubuh. Ya, selepas sholat shubuh, aku tertidur di deket sajadah tempat aku sholat, sementara di sebelahku Kang Dicky juga tidur.

Mimpi tadi malam. Seperti bukan mimpi, tapi sebuah kenangan mungkin. Hmm, aku seakan berada di daerah tempat tinggalku di waktu kecil. Lingkungan dekat rumah nenekku, dimana aku dan nenekku tinggal. Dimana disana aku banyak menghabiskan kisah kecilku. Di Palembang, 27 ilir.

Di mimpi itu aku masih kecil (horee aku jadi kecil lagi ) .. dan masih main-main dengan gembirannya dan dengan gaya khasku yg super aktif :p, bersama temen temenku (sekarang mereka pada kemana yaa ). Tapi di mimpi itu, aku merasakan sebuah kerinduan. Kerinduan pada rumahku yang di seberang. 13 Ulu. Oh iya, rumah orang tuaku disana. Jadi aku nggak tinggal dengan orangtuaku kebanyakan.

Nah, rindu.. kenapa rindu berhubungan lagi nih dengan diriku sekarang. Sekarang aku pengen mudik. Ketemu ayah ibu dan adik-adik. Udah dua tahun nggak pulang. Tapi ... ah aku terlalu takut untuk mengatakan apa yang terjadi padaku selama di kuliah. Ahh... maafkan aku ibu dan ayah.

Sisi lain mimpiku. Ada satu sosok yang sangat kukenal muncul di dalam mimpiku. Sosok yang, bisa kubilang, apa ya, pernah aku senangi mungkin. Sewaktu SMU, di asrama, biasanya tidur bareng sama dia. Tidur bareng lah, kayak saudare gitu, pake peluk-pelukan lagi. Yee apa hayooo. Kan sudah Akrab kali. Ah mungkin aku rindu dia kali ya ??

Di episoder mimpiku yang lain. Yang satu ini agak aneh. Terjadi di lingkungan UKM. Pada suatu saat di UKM, seorang(sebut saja namanya CDROM), CDROM pernah memarahiku, namun ntah mengapa pikiran usilku memarahi dia balik sampai-sampai aku menghempas sebuah piring hingga pecah berantakan, didepannya. Tindakan yang bodoh. Tapi rasanya aku berpura-pura saat itu, aku ingin bermain drama. Setelah itu aku melengos pergi dengan marahnya.

Aku tahu, itu awal sebuah permusuhan. Akhirnya aku dimusuhi semua anak-anak UKM. Pada suatu kali, aku di panggil ke atas panggung dan aku membuat suatu lelucon. Tapi tidak ada yang ketawa. Semua memusuhiku. Hingga akhirnya seorang berbicara di atas panggung bahwa saya telah dimusuhi. Dan semua mata menatap padaku, semua senter diarahkan padaku (kok tiba tiba ada senter). Iya, mereka pada megang senter . Tauk dapet darimana. Yah aku akhirnya malu sendiri. Segera kutemui CDROM dan aku berkata kepada nya ..CDROM, apakah perbuatan yg sander lakukan itu adalah perbuatan seorang sander yang selama ini dikenal ? apakah sander tega melakukan hal itu ? sebenarnya, sander kan hanya bergurau ... " (sambil dengan tangis keharuan). Dan CDROM pun mengerti dan ikut menangis. Semua menangis. Dan damai kembali. Huu aneh juga eui. Apa Hikmahnya yaaa ?? hmm aneh kaaan mimpinya. Kalo nggak aneh bukan mimpi wee..

Ya cuma cerita sih. suka suka aku .. weee

0 comments: